#PrayForKelud

Meletusnya G. Kelud - Tanggal 13 Bulan 2 (Surat 13 ayat 2):"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. ALLAH MENGATUR URUSAN (Makhluk-Nya), MENJELASKAN TANDA-TANDA (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."- Meletus Jam 22:49, 22:50 (Surat 22:49-50) :Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang PEMBERI PERINGATAN YANG NYATA kepadamu."Maka ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH, BAGI MEREKA AMPUNAN DAN REZKI YANG MULIA.- Tahun 2014 (Surat 20:14) :"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."Inilah peringatan yang NYATA dari ALLAH SWT.

;")

   ayah... dia sayang padaku. dia beri apa yang kumau. dia curahkan apa yang dia punya untukku.
   tapi... aku tak peduli. aku tak pernah memperhatikan apa yang dia lakukan. aku membencinya.
Tuhan... ajari aku berterima kasih. ajari aku mengharhai sikapnya. bantu aku, menyayanginya.

Jika aku memutar semuanya. kuingat apa yang dia berikan dan lakukan untukku. aku tau... Beliau Segalanya"))Beliau Ayahku^^orang yang seHarusnya aku Hormati,Hargai,dan Sayangi{} :))

this life

sindiran, bahkan hinaan scr langsung dari para 'Komentator' hidup kita itu bukan Akhir dari segalanya. justru, dengan ocehan yang mungkin membuat kita jatuh harga diri itu menjadi motivasi agar kita lebih maju. siapapun mereka, keluarga.. teman.. bahkan orang lain.. mereka komentator dalam hidup kita. kita sendiri yang merencanakan, dan Tuhan yang menentukan.

komentator yang bukannya ngasih usul tapi malah beri sindiran yang frontal itu adalah sampah masyarakat. mereka dibuang karena ocehan kampung mereka itu gak bermutu banget. mereka keluarin lidah buat orang lain tapi gak ngaca sama diri mereka sendiri.

tapi... gimanapun juga itu Hak mereka. mereka punya pandangan sendiri antara diri mereka dgn orang lain.

Dan... saya mau berterima kasih kepada salah satu teman sekelas yang kayaknya 'meragukan' Apa yang saya Usahakan dan saya sebut itu "sebuah karya sederhana". 'yang' saya sebut karya itu memang belum nyata menjadi "Karya". tapi atas 'keraguan' dari dia yang bukan orang penting dihidup saya itu (menurut saya), memotivasi saya untuk melanjutkan 'karya' saya itu dan gak menyimpan rasa pesimis. I CAN DO IT, tapi dia, belum tentu...

bukan bilang "saya bisa seperti kamu", tapi saya ingin berucap ke Dunia ini termasuk tepat Di depan mata kamu, "Saya akan menjadi saya yang melebihi kamu" ;)

mereka;**

     Mereka... yang pernah menghadirkan kisah di hidupku. ingin kutuangkan satu-persatu tentang mereka :)

Keluarga...
   Terima kasih Embah(nenek). mungkin, engkau My Everything... maafkan aku yang selama engkau berada di dunia, selalu menyusahkanmu'-'maafkan aku yang sekarang tidak pernah mendoakanmu:((tapi aku Sangat berTerima kasih atas apa yang engkau berikan padaku;')pujian:*nasehat{}mungkin rasa marah yang (sebenarnya) sangat pantang bagimu mengucapkan itu kepadaku... aku Menyayangimu;'))semoga engkau bisa tersenyum memandangku disana._.Tempat Paling Mulia di Sisi Allah{}
   Terima kasih orang tuaku. Bapak, maafkan apapun yang aku ucapkan kepadamu'_'maafkan perilaku-ku yang sangat keterlaluan kepadamu;)))terima kasih atas kerja kerasmu untuk mencukupiku sampai aku seperti ini{}aku menyayangimu, jika engkau merubah kebiasaanmu~ Ibuk, maafkan aku yang selalu menyusahkanmu lahir dan batin. kemarahanmu yang (sebenarnya) masih menggores perasaanku, aku yakin Itu Caramu Mendidikku:*
   Bapak,Ibuk... terima kasih atas kerja kerasmu agar aku bisa mengimbangi perkembangan jaman. maafkan aku yang sampai saat ini Belum Membalasnya dengan cara apapun. Maafkan aku yang sampai saat ini Belum Bisa Membanggakanmu. Terima Kasih{}

Teman...
   Sahabat Sekolah Dasar yang sampai saat ini masih mengingatku, aku menyayangi kalian{}sampai hari ini belum aku temui, sikap sifat seperti kalian{}kompak,pelengkap,selalu ada, itu kalian;**Berkaca-kaca mataku saat menulis ini, sedikit kuusap air mata yang terlanjur tumpah ini. mengingat bodohnya aku telah Menganggap Kalian Egois dan Lupa Teman. tanpa sadar, apapun kebodohanku saat itu, (sebernarnya&mungkun seharusnya) Sosok Kalian Tak Tergantikan Sobat... :* ;') Aku Sayang Kalian{}Geng Cantik{}._. :D :)
   Teman-teman di sekolah baru, terima kasih telah mau mengenalku;))kalian luar biasa!!! ;) tawaku, sedihku, amarahku, tertuang bersama kalian:)Terima kasih~

Siapapun...
   Inspirator, Motivator, Idola, atau hanya sekedar seseorang  yang pernah menasehatiku, Terima Kasih;))

AKU MOHON, JANGAN MENYESAL TELAH MENGENALKU;')AKU BERHARAP, KALIAN MAU MELANGKAH BERIRINGAN BERSAMAKU{}KALIAN AKAN MEMANDANGKU sebagai,

                                        DEWI ANGGINI LARASATI, insya allah{} :D ;'))

^^

   aku membuka gorden kamar. berjalan keluar dan melihat sekeliling. seperti biasa, pikirku. aku menjalani aktifitas seperti biasa. kegiatan hari ini, seperti hari-hari biasa.
   Belum ada seseorang yang menjemputku ke sekolah untuk Turnament Sepak Bola tingkat daerah. Belum ada telfon secara tiba-tiba yang membuatku panik untuk segera bergegas menuju Tempat Pemotretan Modelku. Belum ada jadwal event-event yang menantiku untuk Meliput Mereka. Belum sampai saat ini...
   Pujian belum mengalir ke arahku, tapi aku yakin Pasti Alirannya Tersumbat. Para Fans yang selalu support aku juga belum ada di depan rumah untuk mengucap Good Morning My Idol, tapi aku yakin Pasti Terjebak Macet. Rasa Bangga atas diriku dari diriku sendiripun belum aku miliki, tapi aku yakin Pasti Uangku Tak Cukup Untuk Membelinya.
   Semua itu belum ada di kehidupanku. Tapi aku yakin, "MEREKA DALAM PERJALANAN"
Mereka belum yakin, Akan Melanjutkan Sampai Tujuan, atau malah Menyudahinya sampai disini. Itu tergantung caraku menjalani (entah berapa) sisa waktuku untuk berkarya~
   dan Kalian, TENTUKAN SENDIRI HIDUP KALIAN;)))!!!

apa teman?

dari jauh aku memandang sudut ruangan
perempuan sebaya berjilbab dengan tubuh mungil ada disana
mengarahkan pandangannya kearahku dengan anggun
kutersenyum simpul. berpikir "dialah, yang aku cari"

aku mulai mengenalnya
lambat laun sikapnya berubah
dia tidak seperti yang dulu
terasa asing diri ini berbicara dengannya

apa "dia yang aku cari" telah pergi
menghilang ..
meninggalkan raganya dengan sikap dan sifat yang tidak lagi aku kenal

kututup mataku perlahan
berharap semua perubahannya hanya mimpi yang takkan pernah terjadi

aku membuka mata
dia disana
aku menghampirinya
dia tersenyum seraya menahan tawa
apa kau kembali?kembali menjadi "orang yang kucari"?

aku membalas senyumnya

"wajahmu lhoo" ujarnya lalu meledaklah tawa di bibir mungilnya

sadar, sadar, dan tersadar. dia memang telah berubah. entah memang sifatnya seperti itu sedari dulu(?)atau memang perubahan sikap itu hanya terjadi padaku(?)

entah...-______-

Maudears{}

Maudy Ayunda, seorang remaja yang bisa menjadi inspirasi ;3

Biodata :

Nama Lengkap : Ayunda Faza Maudya
Tempat lahir : Jakarta Indonesia
Tanggal Lahir : 19 Desember 1994
Pekerjaan : aktris
Tahun aktif : 2006 – sekarang
Alamat Twitter : @maudyayunda

Prestasi Maudy Ayunda :

Non akademik

·         Membintangi film Perahu Kertas yang diadaptasi dari novel Perahu Kertas karya Dee

·         Gadis yang memiliki banyak hobi dan berbakat ini tidak hanya menjadi pemeran utama dalam film ini, tapi juga mengisi soundrack-nya. Sebuah lagu berjudul Perahu Kertas ciptaan Dee (Dewi Lestari)

·         Dalam dunia tulis menulis, Maudy telah menerbitkan sebuah buku berjudul “A of Fables” tahun 2005

·         Maudy pertama kali bersentuhan dengan dunia film saat memerankan tokoh Rena dalam film “Untuk Rena”. Dia beradu akting dengan Surya Saputra

·         Kemudian, di film Sang Pemimpi yang disutradarai Riri Riza, Maudy berperan sebagai Zakiah Nurmala, gadis pujaan Arai. Ia pun didaulat untuk menyanyikan salah satu soundtrack film itu, yang berjudul Mengejar Mimpi

·         Akting Maudy berikutnya di film drama musical Rumah Tanpa Jendela (2011)

·         Bermain bersama Irfan Bachdim dalam Tendangan Dari Langit

·         Film Malaikat Tanpa Sayap di tahun berikutnya bersama Adipati Dolken dan Surya Saputra.

·         Selain bermain film, gadis yang biasa main gitar ini juga merilis album berjudul Panggil Aku: Maudy Ayunda. Album ini berisi sepuluh lagu, salahsatunya lagu ciptaannya sendiri berjudul Tetap Bersama.

·         Ayunda Kazza Maudia ini sangat senang jika terlibat dalam sebuah film yang banyak memberikan manfaat dan pelajaran berharga kepada penonton

Akademis

·         Maudy Ayunda saat ini tercatat sebagai seorang siswi kelas 1 SMA di Mentari International School

·         Meraih berbagai prestasi di bidang akademis dan berbakat dalam bidang lainnya

·         Pernah menjadi juara dua speech competition di sekolahnya

·         Fasih berbahasa Inggris, serta menguasai bahasa Mandarin dan Spanyol

·         Lulus dari British International School, ia melanjutkan kuliahnya di Columbia

 University jurusan Ekonomi

ini foto-foto Maudy Ayunda

 

(radar neptunus) :D

dan katanya, Maudy Ayunda lagi deket sama Afgan